Tpd9BSW5TUzlBSd5GUAlGfr6Td==
Penutupan Pengajian Alumni Tebuireng Dan Sarasehan untuk Negeri di Labuan Pandeglang

Penutupan Pengajian Alumni Tebuireng Dan Sarasehan untuk Negeri di Labuan Pandeglang

Table of contents
×
Penutupan Pengajian Alumni Tebuireng Dan Sarasehan untuk Negeri di Labuan Pandeglang


PANDEGLANG,Tribuntujuwali.com
 Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng Banten (IKAPT) menggelar penutupan pengajian bulanan yang dikemas secara berbeda di Saung Soang, Labuan, Banten. Acara yang dimulai pukul 15.30 WIB ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan, menciptakan suasana religius yang penuh kebersamaan. Kegiatan ini juga menjadi momen penutupan Pengajian Alumni Tebuireng & Sarasehan untuk Negeri (PATSUN) yang berlangsung di Pondok Huffadz Manbaul Qur’an, Kampung Suka Hati, Labuan, Pandeglang, Banten, Jumat (7/2/2025).

Meski digelar di lokasi yang berbeda dari biasanya, acara tetap berlangsung khidmat. Rangkaian kegiatan diawali dengan lantunan sholawat, pembacaan Khotmil Qur’an, dzikir, dan tahlil yang dipimpin oleh KH. Thobari Sadzili, tokoh agama sekaligus Rois JATMAN Banten dan Ketua Lajnah Falakiyah PWNU Banten.

Dalam tausiyahnya, KH. Ahmad Rafiudin, S.Ag., Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Falah, menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya melihat seseorang dari berbagai sisi, bukan hanya masa lalunya.

"Jangan melihat seseorang dalam satu sisi, semua masa lalu lihatlah sisi lain dari kemanusiaannya. Seorang hamba yang mungkin dianggap hina, tapi di mata Allah dia mulia," ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya berpikir cerdas, berwawasan luas, serta menjaga ukhuwah dan silaturahmi agar negara semakin kuat.

Ketua Umum GRIB JAYA, H. Romario De Marshal (Hercules), dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan menjalin hubungan erat antara masyarakat, ulama, serta pemerintah guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya mengajak semua kalangan untuk bersama-sama menjaga tali silaturahmi dengan para ulama, pemerintah pusat maupun daerah, serta menjalin kemitraan dengan aparat penegak hukum. Hadirnya GRIB JAYA bukan untuk menakuti masyarakat, tetapi untuk membantu mereka ketika dibutuhkan," tegasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai ulama dan tokoh penting, di antaranya:

KH. Taqiyudin Basri, Pimpinan Pondok Albasriyah Bogor sekaligus pembina ponpes se-Jawa Barat. KH. Thobari Sadzili, Ketua JATMAN Thariqah Syadziliyah Provinsi Banten dan Ketua Falakiyah PWNU Banten.KH. Ahmad Rafiudin, Pimpinan Ponpes Nurul Falah Lebak Banten dan Ketua MP3I Banten. KH. Yusuf Mansur, Pimpinan Ponpes Darul Qur'an Banten. H. Hercules, Panglima Laskar MP3I Wilayah Banten dan Ketua Umum GRIB Nasional. TNI, Polri, Densus 88, serta lebih dari 500 ulama dan 600 anggota GRIB JAYA. Banser dan PGN, serta tokoh masyarakat Labuan.

Acara berlangsung lancar hingga ditutup dengan doa bersama. Kegiatan ini mencerminkan semangat ukhuwah Islamiyah dan menjadi wadah bagi persaudaraan serta dakwah yang membawa manfaat bagi umat.

(Tim Radar Bhayangkara Indonesia)

0Comments