PATI, Tribuntujuwali.com
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati mendapat apresiasi tinggi dari Sekretaris Jenderal Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Indonesia (RPPAI), A.S Agus Samudra.
Atas dedikasinya dalam menjalankan program pembinaan yang tidak hanya fokus pada pengawasan dan keamanan, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan dan keterampilan tahanan.
Agus Kliwir pangilan akrab menilai bahwa Lapas Kelas IIB Pati telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang positif bagi para warga binaan.
Salah satu program yang menarik perhatian adalah pelatihan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang melibatkan tahanan dalam berbagai aktivitas produktif seperti pembuatan kerajinan tangan, produksi makanan, hingga kegiatan kreatif yang bernilai ekonomi.
Dalam pernyataan ini, Sekjen Rumah PPAI mengungkapkan untuk program pembinaan seperti ini sangat penting untuk memberikan kesempatan kedua bagi para tahanan ketika mereka kembali ke masyarakat.
"Langkah yang diambil Lapas Kelas IIB Pati sangat positif. Mereka tidak hanya mendidik dengan disiplin, tetapi juga membantu para tahanan memperoleh keterampilan yang dapat menjadi bekal hidup setelah bebas," ujar Agus Kliwir saat diskusi bersama Kalapas Pati, Suprihadi, Selasa (14/1/25).
Disinilah, produk hasil pelatihan seperti makanan olahan dan kerajinan tangan bahkan sudah di mulai dipasarkan dan diterima dengan baik oleh masyarakat di sekitar Pati.
Maka dalam meraih keberhasilan ini menjadi bukti bahwa hasil pembinaan tersebut berkualitas dan mampu bersaing di pasaran.
Rumah PPAI berharap langkah yang diterapkan Lapas Kelas IIB Pati ini dapat diadopsi oleh lapas lain di seluruh Indonesia.
Agar kesejahteraan dan pemulihan sosial bagi para tahanan dapat tercapai dengan lebih baik kedepan. ungkapnya.(red)
0Comments