LAMONGAN, Tribuntujuwali.com
Survei terbaru dari Lingkar Aktivis mengungkapkan bahwa pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan nomor urut 1, Abdul Ghofur dan Firosya Shalati (Ghofur-Firosya), menunjukkan keunggulan signifikan dibandingkan pesaingnya. Tiga faktor utama menjadi kunci keberhasilan Ghofur-Firosya di mata pemilih Lamongan.
Kusnadi, aktivis dari Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), menjelaskan bahwa salah satu alasan utama adalah tingkat pengenalan masyarakat terhadap Ghofur yang sangat tinggi. "Ghofur telah dikenal luas di masyarakat Lamongan, dengan tingkat kedikenalan mencapai 68,5%, sementara pesaingnya hanya 30,7%," ungkap Kusnadi setelah melakukan survei di berbagai kecamatan.
Faktor kedua yang mendukung elektabilitas Ghofur adalah afeksi positif dari warga. Survei menunjukkan bahwa tingkat kesukaan terhadap Ghofur mencapai 79,4%, jauh melampaui angka 40% untuk pesaingnya. "Ghofur dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan memiliki latar belakang sebagai Santri Nahdiyin dari kalangan NU. Warga Lamongan mencari pemimpin yang bersih dan dapat dipercaya," tambah Kusnadi.
Selain pengenalan dan kesukaan, survei juga menilai kualitas personal Ghofur. Dalam lima variabel yang diukur, Ghofur menunjukkan keunggulan yang signifikan dibandingkan pesaingnya, antara lain:
- **Perhatian kepada rakyat:** Ghofur-Firosya 77,0% vs. Yuhronur-Dhirham 44,7%
- **Jujur dan bisa dipercaya:** Ghofur-Firosya 69,8% vs. Yuhronur-Dhirham 43,3%
- **Bersih dari Korupsi:** Ghofur-Firosya 81,4% vs. Yuhronur-Dhirham 43,4%
- **Tegas dan berwibawa:** Ghofur-Firosya 76,9% vs. Yuhronur-Dhirham 32,0%
- **Mampu memimpin Lamongan:** Ghofur-Firosya 72,7% vs. Yuhronur-Dhirham 55,0%
Kusnadi menambahkan bahwa Ghofur dianggap lebih berpengalaman, baik dan religius, yang semakin memperkuat dukungan masyarakat. "Pengalaman dan kedekatannya dengan rakyat membuat Ghofur diterima di seluruh kecamatan," jelasnya.
Survei juga mencatat bahwa Ghofur aktif turun ke lapangan, berkomunikasi langsung dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan, termasuk acara ngopi dan dialog di kafe serta kunjungan ke desa-desa. "Ghofur menunjukkan komitmen untuk mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata Kusnadi.
Dari hasil survei ini, Kusnadi menekankan pentingnya pemilih untuk menggunakan hak suara mereka secara bijak. "Sebagai aktivis anti korupsi, kami berkomitmen untuk memilih pasangan yang memiliki visi dan misi yang jelas serta komitmen terhadap pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi," pungkasnya.
Dengan hasil survei yang menunjukkan dukungan kuat untuk Ghofur-Firosya, pasangan ini siap menghadapi Pilkada Lamongan dengan optimisme tinggi.
0Comments