Purwakarta- Tribunjuwali.com
Kereta Cepat Indonesia Cina ( KCIC) adalah perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang penyelenggaraan jaringan kereta kecepatan tinggi di Indonesia.
Pada awalnya perusahaan Membangun jalur kereta kecepatan tinggi dengan rute Jakarta–Bandung di kawasan megapolitan Parahyangan.
Nurmansyah warga masyarakat kampung Neglasari RT 09/ RW 02 desa Jatiluhur kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta ketika di kompirmasih oleh beberapa awak media online mengatakan sebelum ada Pembagunan kereta cepat, rumah keadaan baik tidak seperti sekarang ini Miring atau retak .
Saya Minta secepat nya di perbaiki, jangan di lempar - lempar dari Pihak PT KCIC trus ke PT WIKA. kepada pihak PT KCIC atau PT WIKA saya minta kepastian nya, trus ini tanggung jawab siapa ,karena rumah yang saya tempati sudah tidak layak huni rumah keadaan miring dan retak- retak warga merasa ketakutan apabila kalau hujan bisa saja roboh, Jumat ( 19/07/2024 )
Alam selaku ketua Rw 02 kp Neglasari desa Jatiluhur Kecamatan Jatiluhur kabupaten Purwakarta Jawa Barat ketika di kompirmasih mengatakan.
Awal pengerjaan pake tanah asal lalu ada pergantian pake material dengan speksikasi PT KCIC,Setelah ada pergantian tanah tersebut mungkin dampak dari cuaca juga ada kejadian sleding tanah mengakibatkan dua Rumah rusak Fatal, Dulu pernah saya ajukan dari Dk 69 sampai Dk 70 cuma yang belum terlealisasi yang dua rumah ini.
Karena Penawaran dari pihak perusahaan tidak sesuai dengan pemilik rumah tahun 2022 ada kebijakan dari PT WIKA untuk rehab rumah tapi anggaran nya terbatas sehingga tidak cukup, apalagi untuk penggantian rumah.
Farikh pegawai PT WIKA ketika di kompirmasih melalui pesan wasshapp mengatakan Mediasi dengan warga terkait dampak banjir DK 70 Mohon maaf mungkin bapak masuknya terlambat ya pak kami sudah bertemu dengan warga sudah ditindak lanjuti per hari Jumat, 12 Juli 2024.
Kaka selaku pegawai PT KCIC ketika di kompirmasi melalui pesan wasshapp ,
Mohon maaf pak saya bagiannya sertipikasi, paling nnti saya coba konfirmasi dl sm temen2 bagian contruksi
sampai berita ini di muat tidak ada tanggapan dari bagian kontruksinya,
( RM /tim )