Tpd9BSW5TUzlBSd5GUAlGfr6Td==
Cimahi Berdzikir Bersama Abah Dedi Rachmat dan Ustadz Ajid

Cimahi Berdzikir Bersama Abah Dedi Rachmat dan Ustadz Ajid

Daftar Isi
×
Cimahi Berdzikir Bersama Abah Dedi Rachmat dan Ustadz Ajid




Cimahi, Tribuntujuwali.com
Kota cimahi berDzikir bersama Dua Ulama yaitu pimpinan Ponpes Salafiah Al Faaqih dan juga Pimpinan Padepokan Cipta Rasa di Mesjid Agung Alun-alun Kota Cimahi, jalan Dalem Kaum No. 1 Kota Cimahi, Pada Minggu (21/7/24).

Acara ini digelar dalam rangka memperingati Hari 1 Muharam 1446 H, yang diinisiasi oleh Pimpinan Padepokan Cipta Rasa Bapak H. Ajid Arwani dan Pimpinan Pondok Pesantren Salahfiah Al Faaqih, Bapak H. Abah Dedi Rachmat Sandi , S. KOM.I, sebagai pemandu Dzikir Akbar bagi para jamaah.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pengikut ponpes dan pondok cipta rasa se-kota Cimahi dan kabupaten bandung barat sebanyak lebih kurang 300 orang.

Gelar Dzikir Akbar ini merupakan salah satu bentuk kencintaan Umat iaslam terhadap Kangjeng Nabi Besar Muhammad S.A.W., dan juga agar kita selalu mengingat dan mensyukuri nikmat yang telah allah berikan.

Tema Dari acara ini yaitu, “Dzikir Akbar, Laa illaha ilallah”.

Abah menyebutkan, ” ada dua keutamaan dari djikir di bulan 1 Muharam 1446 H”.

Antara lain adalah:
Menurut sebagian ulama, terdapat dua keutamaan dalam berdzikir di bulan 1 Muharram 1446 H (tahun hijriyah) yang sering diangkat dalam konteks peringatan awal tahun hijriyah. Dua keutamaan tersebut adalah:

1. Mengingat Peristiwa Hijrah: Bulan Muharram adalah bulan di mana peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah terjadi. Berdzikir di bulan ini dianggap sebagai pengingat atas pentingnya peristiwa hijrah sebagai titik awal perjuangan Islam yang sesungguhnya.

2. Menjaga Kehormatan Bulan Hijriyah: Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci dalam Islam (Ashhur al-Hurum), yang disyariatkan untuk menjaga kesucian dan kehormatannya dengan meningkatkan ibadah, termasuk berdzikir dan berdoa, ungkap abah.

Kedua keutamaan ini mengandung makna penting dalam meningkatkan kesadaran dan kecintaan umat Islam terhadap bulan Muharram serta memperkuat koneksi spiritual mereka dengan sejarah Islam.

Dzikir Akbar yang dikumandangkan dengan hikmat oleh Dua ulama dari Pondok pesantren Salafiah Al FaaZqih dan juga oleh Pimpinan Padepokan Cipta rasa di Mesjid Agung Kota Cimahi dengan membacakan Asmaul Husna dan surat- surat Pendek.

Surat-surat pendek yang sering disebut dalam dzikir dan mengandung bacaan Asmaul Husna adalah Surat Al-Ikhlas (ayat ke-112) dan Surat Al-Falaq (ayat ke-113), serta Surat An-Naas (ayat ke-114). Bacaan Asmaul Husna terdapat dalam ayat-ayat yang menyebut sifat-sifat Allah SWT yang Maha Mulia dan Maha Suci.

Kata Abah Dedi dalam ceramahnya mengatakan ,” hati dan pikiran jangan terlepas dari allah Subhanawataala, bagi para jemaah di djikir akbar agar selalu menuntut ilmu agama, agar hidup kita bermanfaat bagi kita sendiri”, ucapnya.

Lebih lanjut, Abah Dedi Rachmat Sabdi menceritakan terkait Kematian, berdoa untuk keselamatan umat dengan bacaan Sapujagat.

Begini kata jabaran Abah Dedi Rachmat Sandi :

Bacaan “Sapujagat” atau “Sapujagad” adalah salah satu doa dalam tradisi keagamaan di Indonesia yang sering dipanjatkan untuk keselamatan umat atau dalam situasi-situasi tertentu yang memerlukan perlindungan dan keberkahan. Doa ini mengandung pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa serta permohonan akan keselamatan, kedamaian, dan keberkahan bagi seluruh umat manusia

Secara umum, doa Sapujagat tidak secara langsung terkait dengan bacaan Asmaul Husna dalam surat-surat pendek Al-Quran seperti yang Anda sebutkan sebelumnya. Namun, kedua konsep ini merupakan bagian dari praktik keagamaan yang saling melengkapi dalam rangka memperkokoh iman dan hubungan dengan Tuhan.

Lebih lanjut menurut Abah Dedi Rachmat Sandi saat di wawancara usai dzkir akbar menjelaskan dengan sangat panjang lebar, begini isinya:

” Mudah-mudahan ini bisa jadi agenda tahunan jadi saya merasa kalau harapannya ke depan biar komunitas keluarga besar pondok pesantren Salafiyah Al Fatih yang di Bandung seperti ini. “

Statemen saya tadi, saya sampaikan adalah diantaranya,” Bagaimana bahwa jemaah dzikir saya BERMANFAAT, Karena dzikir kita dari Pondok Pesantren Salafiyah untuk tidak ikut-ikutan di posisi yang sekarang lagi viral di medsos kita hanya ngurus diri kita, bagaimana bisa mendekatkan diri ke Allah Subhanahu wa ta’ala dan menjaga keutuhan NKRI.

Dzikir akbar ini mengarahkan kepada keluarga besar kami bahwa mencintai negara itu sebagian dari iman, Jadi bagaimana cara mencintai negara dengan berpikir untuk tidak saling mengganggu dan saling menghormati pendapat orang lain,” lanjutnya, kalau dengan Padepokan  sebagai pembina pondok sekarang.” Ucapnya.

Kata Abah Dedi Rachnat, saya tidak terbiasa buat mengarahkan masyarakat dan saya lebih kepada Jemaat kita saja kalau jemaah untuk tidak terpancing kiri dan kanan, kita harus fokus kita cinta negara kok fokus aja menjadi kita.

saya mengajarkan untuk tidak ngurusin orang lain Jadi tidak ada kaitannya sama orang lain, kita dzikir mendekatkan diri ke Allah Siapa orang yang dekat dirinya ke Allah maka dia akan jalankan sunah-sunahnya, Rasulullah kalau sudah ngejalanin sunnah Rasulullah maka yang pasti akan baik, kepada beda agama dia akan baik apalagi cuma sekedar beda pandangan Maka nanti akan terjadi negara yang kita sebut dengan berhasil dengan baik itu kalau saling menghargai pendapat-pendapat yang berbeda dan ini ditumbuhkembangkan melalui metode Dzikir pendekatan dulu karena Siapa yang bisa dekat dirinya ke Allah maka pasti dia akan jalankan sunnahnya Rasulullah kalau dia sudah menjalankan sunnah Rasulullah sudah nggak akan pernah ada yang terjadi Masalah, yang namanya beda pandangan sangat wajar, tuturnya.

Ketika di wawancarai abah pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada kapolres cimahi, “Saya ucapkan terimakasih banyak terhadap Kapolres Cimahi yang turut hadir dan mendukung acara ini, bahwasanya kegiatan keagamaan seperti ini membutuhkan dukungan dari 3 (tiga) pilar yaitu TNI Polri dan pemerintah, terimakasih Bapak Kapolres yang dalam hal ini diwakili oleh Kasat Binmas AKP Kusyata yang turut menghadiri acara yang kami selenggarakan, ucapnya.

0Komentar

Special Ads
Special Ads
Special Ads