Lebak,Tribuntujuwali.com
Puluhan buruh Papingblock antusias menyambut kehadiran Ketua DPRD Banten Andra Soni ke Kampung Kelapa Tilu, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung. Selain buruh, warga sekitar yang tidak jauh dari pabrik juga berkumpul di lokasi ingin berkenalan langsung dengan orang nomor satu di lingkungan DPRD Banten dan mengaku rela tidak tidur semalaman.
Pantauan di lokasi, Andra Soni tiba bersama Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo Banten pukul 14.30 Wib. Setelah turun dari mobil, Andra Soni yang juga Ketua DPD Gerindra Banten tersebut langsung menyalami warga dan para buruh yang sudah dari pagi menunggu kedatanganya.
Terlihat raut wajah para buruh tersenyum lebar dengan mata tertuju ke arah seorang wakil rakyat yaitu Andra Soni.
Sesekali mereka saling bertanya terhadap sesama teman buruhnya bahwa pria berada duduk di depannya sosok anak Kampung yaitu Andra Soni yang sempat beberapa hari lalu mereka dukung untuk maju menjadi calon Gubernur Banten periode 2024-2029.
Tak sedikit warga sekitar yang mengelu-elukan kehadiran sosok Andra Soni karena ingin mendengar cerita langsung bahwa dia bisa menjadi orang nomor satu di DPRD Banten awalnya juga pernah merasakan menjadi seorang buruh bangunan. Gambaran kegembiraan itu terlihat ketika para buruh meminta agar tekan yang lainnya untuk mengabadikan momen kehadiran Andra Soni di tempatnya.
Sambil duduk santai mendengarkan cerita langsung perjalanan Andra Soni bisa menjadi ketua DPRD Banten tidak lah mudah. Andra Soni bercerita dengan dimulai dari lahir dari Sumatera, kemudian harus berpindah-pindah dari tempat yang satu ke tempat lain untuk perjuangan mendapatkan pendidikan yang layak agar bisa membuat bangga kampungnya karena bisa bersekolah.
Selanjutnya, Andra Soni pun bercerita tentang pengalaman menjadi buruh dan kuli jasa ekspedisi kepada para warga yang sedang duduk di depannya. Hal tersebut, dia ceritakan agar para buruh tidak berkecil hati dengan apa yang mereka kerjakan saat ini dan termotivasi untuk bisa lebih baik lagi.
Daman (50) tahun, salah seorang perwakilan Buruh Paving block mengaku sangat senang dengan kehadiran Andra Soni. Terlebih kata pria berkumis tersebut bahwa dalam obrolan yang dia tangkap, Andra Soni melalui jabatan Ketua DPRD Banten ingin mewakafkan hidupnya untuk kepentingan orang banyak terutama pendidikan dan kesehatan.
Sambil menggerutu, Daman menceritakan banyak rekan profesi seperti dia yang tidak memiliki BPJS. Karena, kata Daman, BPJS yang pernah dimiliki tapi tidak aktif, alasannya dengan kondisi ekonomi saat ini warga tidak sanggup untuk membayarnya.
"Jadi banyak warga dan teman-teman buruh bongkar muat, punya BPJS ketika sakit mau berobat, tapi BPJS tersebut tidak bisa digunakan karena tidak aktif dan tunggakan nya belum dibayarkan," ucap Daman menceritakan pengalaman pribadinya kepada Andra Soni, Sabtu (15/6/2024).
Pengalaman lesu Daman tersebut, kemudian menjadi kebahagiaan ketika bertemu Andra Soni di tempatnya. Kata Daman, Andra Soni bisa memberikan solusi lewat kebijakan yang dia miliki untuk memasukkan warga dan para buruh yang tak sanggup bayar untuk ikut menjadi peserta BPJS mandiri yang ditanggung oleh negara.
"Alhamdulillah, kedatangan Pak Andra Soni memberikan manfaat kepada kami, mulai dari BPJS kesehatan, bedah rumah dan bicara pendidikan. Warga dan buruh disini langsung meresponnya, " tutur Daman menjelaskan.
Terlebih kata Daman, setelah Andra Soni mendengarkan langsung cerita-cerita dari para buruh, dia menyempatkan mampir ke pemukiman warga sekitar untuk berkenalan langsung dan melihat kondisi kampungnya. Kata Daman, dalam pantauan di kampung Kalapa Tilu, Andra Soni sempat masuk ke salah satu rumah untuk melihat kondisinya dan langsung memperihatinkan untuk membantu membangunnya.
"Pas Pak Andra Soni menyempatkan mampir ke rumah warga dan masuk ke dalamnya, dia sempat mengucapkan sangat tidak tega melihat kondisi rumahnya, terlebih masih lokasinya di sekitaran kota dan diantara rumah besar. Alhamdulillah Pak Andra Soni lewat kunjungannya akan membantu rumah warga yang tak layak itu untuk direnovasi," beber Daman dengan penuh bahagia.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua DPRD Banten Andra Soni membenarkan akan membantu memfasilitasi warga untuk merenovasi rumah yang tak layak tersebut. Kata Andra Soni, dia sudah berkomunikasi kepada dinas terkait untuk memproses ajuannya agar segera di renovasi karena memang benar tidak layak.
"Benar saya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Perkim untuk membantu merenovasi salah satu rumah warga yang tidak layak. Selain itu, warga yang tidak sanggup untuk memiliki BPJS yang bayar akan dibantu lewat BPJS yang dibiayai oleh negara. Karena ini merupakan tugas negara yang harus menjamin kesehatan warganya," tutup Andra Soni. (Enggar)
0Comments