Purwakarta- Tribuntujuwali.com
Akibat kantor dinas memakai pintu serta ada seorang satpam sehingga menghambat kinerja para Journalist yang akan menemui beberapa pejabat untuk kepentingan konfirmasi, baik terkait temuan data korupsi maupun silaturohmi.
Aksi Satpam di Dinas DPUTR kemaren Kamis tanggal 20 Juni 2024 melakukan pengusiran terhadap dua Journalist yang sedang menunggu pejabat yang di maksud.
Kedatangan dua journist tersebut pun awal nya sudah meminta ijin kepada satpam atau penjaga di dinas DPUTR dan dua orang Journist itu menunggu perintah dari pejabat yang di maksud.
"Selang beberapa menit, saat dua wartawan tersebut lagi asik menunggu pejabat yang di maksud, tiba tiba salah satu Satpam atau penjaga yang sedang berjaga di kantor DPUTR malah melontarkan kata kata yang membuat hati dua orang journalist emosi.
Kata kata yang di lontarakan oleh Satpam tersebut berbicara dengan nada tinggi dan terkesan mengusir kami, ucap APN .
Satpam itu bilang ke kami, Pak silahkan. nunggu nya di luar jangan di ruangan ini, kata Satpam yang kemarin hari Kamis tanggal 20 Juni 2024 sedang bertugas.
Sontak saja, saat Satpam tersebut melontarkan kata kata yang tidak etis dan terkesan mengusir, kami berdua bertanya kepada Satpam tersebut. Maaf Pak, kami menunggu di sini kan sudah bilang ke Bapak Satpam dan kami pun sudah meminta ijin dan kami sudah di intruksikan oleh pejabat yang ada di DPUTR yang akan kami temui di suruh menunggu, Namun Satpam tersebut dengan lantangnya mengusir kami.
Hal ini merupakan bukan hanya pelanggaran etika saja akan tetapi Oknum Satpam itu merasa paling wah dengan mempertanyakan dan ingin melihat Chatingan antara Journalist dan Pejabat yang di maksud. Nah, hal ini adalah bentuk pelanggaran etika yang harus di berikan pembinaan oleh Dinas terkait, ucap APN. Jum,at ( 21/06/2024 ). Sementara, saat insiden pengusiran yang di lakukan Oleh oknum satpam di kantor DPUTR, Kami telah melaporkan hal itu kepada Kepala Dinas DPUTR. Kemudian Kadis DPUTR menjawab dan merespon hal itu dengan mengatakan nanti kita tegur, Kang...maaf saya lagi di Jakarta, ucap Kepala Dinas DPUTR.
Kami tidak mendengar dan jika memang insiden tersebut telah di laporkan kepada Kepala Dinas, itu bagus kalau menurut saya, tinggal nanti mungkin kami akan melakukan pembinaan, tegas salah satu pejabat yang kami temui,
( RM /Tim )