Asian Agri Dukung Kelompok Ternak Ikan, Tingkatkan Perekonomian Desa

Foto keterangan : Penyerahan bantuan oleh GM PT Rigunas Agri Utama, Imam Setiadi kepada Bpk Herdianto,  Ketua Kelompok Ternak, disaksikan oleh  Ibu Rismalinda, Kades Semelinang Tebing dan Doni Zendrato, Humas PT Rigunas Agri Utama




Indragiri Hulu, Tribuntujuwali.com
3 Juni 2024. Asian Agri melalui salah satu unit usahanya, PT Rigunas Agri Utama - Kebun Peranap (PT RAU), memberikan bantuan berupa bibit ikan kepada Kelompok Ternak Berkah di Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Ini merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT RAU yang memiliki tujuan untuk membantu menumbuhkan perekonomian masyarakat yang berada di sekitar perusahaan.  

Dengan adanya kegiatan ini, PT RAU membantu menggerakkan budidaya ikan kolam bagi Kelompok Ternak Berkah di Desa Semelinang Tebing sebagai sumber pendapatan alternatif. General Manager PT RAU, Imam Setiadi mengatakan, “Upaya tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan pada bidang sosial kemasyarakatan, perekonomian dan kesejahteraan," saat penyerahan bantuan bibit ikan kolam serta pakan, pada tanggal 27 Mei 2024.

Adapun bibit ikan kolam yang diberikan adalah berupa anakan ikan Nila sebanyak 13.500 ekor dan pakan ikan sebanyak 4.000 Kg. Bantuan tersebut diterima oleh Ketua Kelompok Ternak Berkah, Herdianto dengan disaksikan oleh Kepala Desa Semelinang Tebing, Rismalinda. 

Pada kesempatan tersebut, Imam menjelaskan bahwa perusahaan berkeinginan untuk tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan warga sekitar. "Dengan adanya budidaya perikanan ini dalam wadah kelompok ternak diharapkan dapat menumbuhkan kekompakan dan kerjasama antar warga sekitar," ucapnya. 

Selain itu, para pengurus kelompok juga harus menanamkan rasa memiliki, sehingga manfaat bantuan ini dirasakan dengan dijaga dan dipelihara dengan baik."Kita semua harus yakin bahwa bantuan ini semakin lama semakin berkembang dan tentunya jika sudah panen diharapkan dapat menunjang pendapatan keluarga," lanjut Imam. 
Imam lanjut menjelaskan bahwa dengan ketersediaan ikan di desa akan mendukung kesehatan warganya, karena ketersediaan makanan yang bergizi.

Sementara itu, Humas PT RAU, Doni Zendrato menjelaskan bahwa sejak hadir di Desa Semelinang Tebing, perusahaan secara rutin menjalankan kegiatan CSR untuk masyarakat desa. 

"Mulai dari aspek sosial, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan infrastruktur, yang tentunya program-program tersebut sangat mendukung program pemerintah. Harapan kami, semoga dengan adanya program ini jalinan silaturahmi dan kerjasama antara perusahaan dan warga sekitar dapat dijaga dan juga membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya. 

Kades Semelinang Tebing, Rismalinda mengucapkan terima kasih kepada PT RAU yang telah peduli pada masyarakat desa. "Kami sangat mendukung program perusahaan dan bahkan kami sangat senang dengan banyaknya bantuan yang diberikan selama ini. Khususnya bantuan program ekonomi kemasyarakatan dalam wujud ternak ikan," jelasnya. 

Rismalinda juga menambahkan, semoga bantuan ini dapat dipelihara dan dikembangkan, dari satu kolam di tahun ini menjadi dua kolam ditahun depan dan seterusnya, sehingga makin lama makin banyak. “Kalau sudah banyak, tentunya makanan bergizi tersedia dan mudah didapat serta ini yang lebih penting, dapat menambah pendapatan bagi peternak ikan.” lanjutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi harus dimulai dari desa sesuai dengan program pemerintah.

Selain itu, salah satu penerima manfaat bantuan bantuan, Resdianto sangat berterima kasih dengan adanya program CSR dari PT RAU. "Kami memiliki 10 orang anggota, dengan kekompakan dan ketekunan, kami yakin program ini akan berhasil." Ucapnya. 

Tentang Asian Agri Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.

Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.

Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Saat ini perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah 100% bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. 
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.

(*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال