Purwakarta, Tribuntujuwali.com
Dalam upaya mensukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024,serta dalam rangka melaksanakan tugas berdasarkan Pasal 351 (8) UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu.
BAWASLU Kab.Purwakarta menyelenggarakan kegiatan ” Pelatihan Saksi Peserta Pemilu Tahun 2024″ yang dilaksanakan pada Hari Jumat s/d Sabtu Tanggal 9 s/d 10 februan 2024 lalu, yang bertempat Prime Plaza Hotel Purwakarta,
Menurut keterangan sumber yang minta dirahasiakan jati dirinya mengatakan, bahwa jumlah peserta kegiatan pelatihan saksi sesuai dengan Pagu anggaran sebanyak 519 orang, diberikan transport Rp. 150 rb/orang X 519 dengan total Rp. 77.850.000; Adapun peserta yang tidak hadir sebanyak 238 orang x Rp. 150 rb dengan total Rp. 35.700.000; dan transport real yang terbayarkan sebesar Rp. 42.150.000;, ” ujarnya
Selain itu, Sumber menjelaskan pagu anggaran transport saksi Rp.77.850.000 – Rp. 42.150.000 = Rp. 35.700.000 diduga raib tidak jelas pelaporan dan pertanggung jawaban oleh Ketua BAWASLU Yusuf Suprianto, “Ujarnya
Dimanakah pertanggung jawaban Bawaslu dalam mengamankan sisa anggaran uang transport para saksi Parpol yang tidak hadir..!???
Ketua Bawaslu Kab.Purwakarta Yusuf Suprianto ketika hendak di konfirmasi, rabu (8/5/2024) sedang tidak berada di tempat, yaitu sedang berada di Bandung” jelas Office boy Bawaslu Purwakarta
Kejaksaan Negeri Purwakarta diminta Geledah dang Ungkap raibnya sisa anggaran para saksi sebesar Rp. 35.700.000 juta yang harus dipertanggung jawabkan Bawaslu karena itu adalah uang negara,
Siapapun yang terlibat, Kejaksaan diminta seret dan tangkap oknum Bawaslu yang bermain berenang di air keruh untuk kepentingan dugaan meraup dan memperkaya diri
Dengan tidak jelasnya pertanggung jawaban dugaan raibnya anggaran para saksi yang nilainya cukup fantastis Rp. 35.700.000, Diminta Kejaksaan dapat profesional mengungkap hilangnya anggaran tersebut, karena itu menyangkut uang negara yang harus dipertanggung jawabkan pelaporannya
Selanjutnya, Masyarakat akan terus memantau kinerja APH dalam mengungkap dalang rasanya uang negara yang harus di pertanggung jawabkan pelaporannya
Masyarakat akan terus memantau kinerja APH dalam mengungkap dalang oknum di BAWASLU, jangan sampe kemasukan Angin, sehingga tidak jelas bagai di peti es kan. Namun akan tetapi harus jelas tindak lanjutnya,
( RM/Tim )