BARES Bali Periode 2024-2029 Dilantik, Siap Bersinergi Tanggulangi Bencana
Denpasar,Tribuntujuwali.com
Pengurus Bali Amateur Rescue Emergency Service (BARES) Provinsi Bali masa bakti 2024-2029 dilantik di Graha Shanti Denpasar pada har Senin (26/2/24). Acara yang dimulai pukul 14.00 WITA ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk Cok Ace (Dewan Pembina BARES), Muhammad Adip (Kasi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar), perwakilan Danrem 163/Wirasatya, Danlanal, Danlanud, Kepala Pelaksana BPBD Bali, dan para Dewan Penasehat BARES Bali.
Acara diawali dengan pelantikan pengurus BARES Bali yang dikomandoi oleh Ardy Ganggas sebagai ketua. Dalam sambutannya, Ardy Ganggas menekankan pentingnya sinergi dengan semua pihak dalam penanggulangan bencana alam. "Tidak mungkin kita bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain. Hari ini kami BARES dengan teman-teman akan memberikan sesuatu yang terbaik bagi masyarakat dan Pulau Bali tercinta ini," ujarnya.
Ardy Ganggas juga mengajak seluruh pengurus BARES Bali untuk tetap semangat melayani. "Mari kita jadikan BARES sebagai organisasi yang profesional dan dicintai masyarakat," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, diluncurkan pula buku pedoman organisasi BARES. Pembacaan SK Nomor:01/SK-BARES/II/2024 yang berisi penetapan pengurus BARES Bali periode 2024-2029 dibacakan oleh Ps. Jonathan Suharto, S. H., M. H., selaku penasehat BARES.
Ketua panitia, I Wayan Arya, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada IKA Foundation yang turut mendukung BARES.
Kepala Pelaksana BPBD Bali, Dr. I Made Rentin, menyambut baik pelantikan pengurus BARES Bali. Ia berharap BARES dapat menjadi corong pemerintah untuk edukasi masyarakat dalam penanggulangan bencana.
Sementara itu, Cok Ace berpesan kepada seluruh pengurus BARES Bali untuk tetap berkomitmen dalam bekerja. "Bekerjalah sepenuh hati dalam melayani masyarakat dan menjaga Bali," pesannya.
Pelantikan pengurus BARES Bali ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme organisasi dalam penanggulangan bencana alam di Bali. Sinergi dengan berbagai pihak dan edukasi masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan Bali yang tangguh bencana.
(AR81)
0Comments