Manisnya Rayuan (ERK) Pemuda Keren Ini Pikat sejumlah Ibu-ibu Muda
Banyuwangi, Tribuntujuwali.com
Sabtu, (18/11/2023). Hati- hati dengan pemuda ini namanya Erk tinggal di Perum Tidar Malang Blok Sekicau no 21.Pasalnya, Erk dengan bermodalkan rayuan gombalnya mampu memikat hati seorang wanita.
Menurut "AB" sumber penelusuran tim kami mengatakan, diduga pemuda ini sudah banyak korbanya, membujuk merayu perempuan lewat aplikasi Tinder dan TanTan, bahkan mirisnya salah satu korban sebut "AJ" inisial namanya, seorang ibu muda yang sudah punya suami, tergoda dan terbujuk rayu lewat aplikasi Tinder degan pelaku.
"Awalnya bermula hanya berkenalan biasa dan akhirnya saling bertukar nomor hp dan setelah itu pelaku mulai membujuk korbannya hingga berani mendatangi ke kota ibu muda ini, disaat suami korban pergi tugas ke luar kota, "kata AB ,salah satu tim penelusuran.
Tak heran, dengan upaya bujuk rayu yang terus menerus maka korban ini tertarik hingga menjalin hub terlarang ( suami istri ). Bahkan si pelaku Erk ini mulai meminta si korban ibu muda ini untuk datang di alamat pelaku di Perum Tidar Blok Sekicau 21 Malang Jawa timur.
Saat tim menuju lokasi Perum Tidar dan melakukan investigasi di rumah sipelaku rumah ini terkesan kosong dan disaat tim ingin bertamu tidak ada yang keluar ,bahkan disaat tim kesana ditemuin oleh pihak satpam saja.
"Dan satpam diperum tersebut banyak bercerita bahwa si Erk ini banyak sekali gonta-ganti perempuan dan dimasukkan di rumahnya, bahkan pernah salah satu perempuan melemparkan tas dan koper berisi pakaian kabur dari rumah sipelaku ,dan disaat tim melakukan investigasi menghub pelaku ini tidak pernah diangkat dan terkesan sembunyi sembunyi," Ucap AB.
"Jadi cara menjerat korbannya diduga pelaku sering bergonta ganti mobil karena orang tua sipelaku mempunyai usaha Show room mobil di kota malang,"imbuhnya.
Dan kebanyakan korban malu untuk melaporkan sipelaku kepihak yang berwajib. Jadi masyarakat dihimbau untuk sangat berhati- hati dengan pemuda ini.
"Berbijaklah menggunakan media sosial, semoga kita berharap tidak ada korban lagi," tandasnya.
Dan korban diharap berani melaporkan ke pihak yang berwajib, supaya sipelaku cepat tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal, dan tentunya si pelaku dapat hukuman sosial di masyarakat, supaya tidak terjadi banyak korban lagi.**
0Comments