Tpd9BSW5TUzlBSd5GUAlGfr6Td==
Kegiatan Penyuluhan Ke pesantren, GANN Labuhanbatu Himbau Generasi Muda Soal Bahaya Narkotika

Kegiatan Penyuluhan Ke pesantren, GANN Labuhanbatu Himbau Generasi Muda Soal Bahaya Narkotika

Table of contents
×
Kegiatan Penyuluhan Ke pesantren, GANN Labuhanbatu Himbau Generasi Muda Soal Bahaya Narkotika

HAJORAN LABUSEL, Tribuntukuwali.com
Kepedulian terhadap kepada generasi muda soal ancaman bahayanya narkoba yang semakin hari semakin membuat masyarakat dirundung menghawatirkan.

Untuk itu, Dewan Pengurus Cabang Gerakan Anti Narkotika Nasional (DPP GANN) Labuhanbatu Menggelar Penyuluhan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di pondok pesantren Tarbiyah Islamiyah, Desa Hajoran, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara ,Kamis (9/11/2023).

Kepsek Madrasah Aliyah Muhammad Sofyan Ritonga, SE, mengatakan Kepada Wartawan bahwa ia merasa bangga dan mengapresiasi dengan kunjungan pengurus DPC GANN Labuhanbatu.

”Saya selaku Kepsek Madrasah Aliyah pondok pesantren ucapkan terima kasih kepada rekan rekan atau Tim dari DPC GANN yang telah hadir ke Pondok pesantren kita,” Ujar M.Sofyan pada Media (9/11).

Menurutnya, apa yang di lakukan oleh Tim anti narkoba tersebut sangat efektif dan bagus bagi dunia pendidikan terutama di sekolah yang berbasis Islam. ucapnya.

” Saya berharap dengan Penyuluhan yang di lakukan Tim GANN, mudah mudahan bisa merubah perilaku anak Santri kita untuk menghindari hal hal negatif mengenai barang haram tersebut," pintanya.

Di tempat yang sama, Dalam arahannya, Ketua DPC GANN mengajak agar generasi kita mulai dari dini bisa menjaga dari maraknya peredaran gelap narkotika.

” Tingkat bahaya narkotika ini bukan hanya ke orang dewasa saja, Namun juga menyasar ke anak remaja terutama yang masih duduk di bangku sekolah," Sebut Agus.

Salah satu contoh kata Agus, narkotika tersebut sudah di racik sedemikian rupa agar tidak ketahuan peredarannya.

” Baru baru ini kita mendapatkan informasi pusat serta kita saksikan bersama bahwa narkoba ini salah satu nya sudah di campurkan ke dalam makanan tradisional yakni kripik pisang,” Jelasnya.

Narkotika yang di campurkan ke dalam kripik tersebut bertujuan agar si penikmat makanan menjadi ketagihan. tambahnya.

” Regenerasi muda harus kita jaga dan kita selamatkan bersama sama agar masa depan bangsa dan negara ini tidak hancur oleh maraknya peredaran narkoba," imbuhnya.

Selain itu, Sekjend DPC GANN Andi Kusnandar juga menambahkan, Hasil investigasi kita dimana sulit nya memberantas narkoba, karena adanya unsur bisnis di dalamnya.

” Cara menghentikannya yakni kita putuskan mata rantai dengan menghentikan penggunaan narkotika. jangan pernah kita kenal sama sekali tentang zat yang berbahaya tersebut,” Terang Sekjend saat pemaparan di depan santri.

” Bagi yang sudah terkena wajib di rehab dan jangan konsumsi lagi, serta hindari bergaul dengan orang yang menggunakan narkoba atau yang diduga mengedarkan, " "pesannya.

Ciri ciri yang terkena narkoba di antaranya gampang tersinggung, sulit konsentrasi dalam pekerjaan, malas, pergaulan bebas, tidak Percaya diri, Mengkonsumsi Rokok dan minuman minuman keras (alkohol). ungkapnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Humas Divisi Rehabilitasi Bhayangkara Indonesia Ilham Sirait, ia juga menyampaikan materi yang kedua menjaga keselamatan saat di jalan.

”Dalam materi kedua ini, terkait tentang santri yang harus mematuhi rambu rambu lalu lintas dengan tetap melengkapi kendaraan yang di bawa,” tuturnya

Gejala kecelakaan itu bisa terjadi yakni ngantuk, lalai dengan kondisi rem blong, mengkonsumsi obat obatan, jadi, Santri di ponpes ini harus lebih berhati hati lagi dalam berkendara. tegasnya.

Untuk menghindari hal yang bisa menyebabkan kecelakaan, jangan gunakan Handphone saat berkendara, tetap gunakan kaca spion, fokus, serta patuhi rambu rambu lalu lintas. pesannya.

Kegiatan penyuluhan di isi dengan lantunan Sholawat, pemaparan tentang bahaya narkotika, jenis narkotika, dan dampak bagi pemakai yang di sampaikan oleh Ketua DPC GANN Agus Kusdarwanto, dan Sekjend Andi Kusnandar, serta Ilham Sirait.

Turut hadir di kegiatan penyuluhan, Ketua DPC GANN Labuhanbatu Agus Kusdarwanto, Sekjend GANN Andi Kusnandar, Kadiv Intelijen Amlin Nasution, Humas Rehabilitasi RI Ilham Sirait, anggota Herman Damanik Kepala sekolah Aliyah Muhammad Sofyan Ritonga, SE,  Kepala Sekolah Mts Amir Hamjah, S.Pd.I, serta jajaran para tenaga pendidik pondok pesantren Tarbiyah Islamiyah Hajoran, serta ratusan Santri dan Santriwati yang hadir. ***

(Team)

0Comments