Tpd9BSW5TUzlBSd5GUAlGfr6Td==
Terjun Dunia Politik, Bacaleg Dapil II Partai Gerindra Serap Aspirasi Masyarakat

Terjun Dunia Politik, Bacaleg Dapil II Partai Gerindra Serap Aspirasi Masyarakat

Table of contents
×
Terjun Dunia Politik, Bacaleg Dapil II Partai Gerindra Serap Aspirasi Masyarakat

PATI, Tribuntujuwali.com
Menjelang Pesta Demokrasi akan segera dimulai, Partai Gerindra Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah munculkan kader bacaleg dapil II meliputi Kecamatan Tayu, Gunungwungkal, Dukuhseti, Cluwak, dan Margoyoso yaitu sosok pemuda milenial bernama maulana adika prastya.

Sosok ini akan ikut tampil di pemilu legislatif (pileg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati." lanjut, profil maulana adika prastya adalah lulusan SD ngemplak lor, MTS roudlatut tholibin pakis dan SMK tunas harapan pati.

Saat berbincang- bincang bersama awak media, Ia mengutarakan bahwa terjun di dunia politik, memang baru pertama kali ini." tetapi disisi lain, ketua DPC Partai Gerindra H. Hardi selalu memberikan bimbingan teknis dan edukasi bagi kaum melenial agar terus menunjukan bakat menjadi Kader Partai yang terbaik

Maulana adika prastya adalah bacaleg dapil II wilayah Kecamatan Tayu, Gunungwungkal, Dukuhseti, Cluwak, dan Margoyoso dengan nomer urut 2 ini, adalah sosok pemuda milenial yang suka berbaur terhadap sesama.

"Oleh karena itu, pemuda milenial ini sudah mulai bergerak melakukan sosialisasi dan juga memperkenalkan diri, maupun menampung keluhan warga masyarakat yang selama ini belum tersampaikan.

Kritik, saran dan masukan ini, awal tahu permasalahan - permasalah yang berada di Desa." maka saya selaku bacaleg dapil II Partai Gerindra akan selalu memperjuangan hak - hak rakyat dan mengutamakan kesejahteraan", kata maulana adika prastya dihadapan awak media,senin (11/9/23).

"Untuk itu, pesta demokrasi banyak cara merebutkan kepercayaan warga masyarakat, tetapi berbeda dengan cara sosok pemuda milenial yang satu ini.

Ia tidak melakukan janji apa - apa tetapi bukti nyata, karena hari -hari ini." memang sudah menampung keluhan aspirasi warga masyarakat yang belum tercapai, maka jika kita sudah mengucapkan ya harus dilaksanakan itulah jiwa kesatria", tandasnya. 

(Redaksi)

0Comments

Special Ads
Special Ads
Special Ads