Berbagi Senyuman Bersama Anak Disabilitas YPAC Palembang
Palembang, Tribuntujuwali.com
Komunitas Sepeda Brompton Palembang (KSBP) menyapa anak-anak penyandang disabilitas Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) di Jalan MR. Sudarman G No. 2727 Kelurahan Sukamaju kecamatan Sako Palembang.
Dalam kebersamaan tersebut, tampak senyum keceriaan mewarnai wajah anak-anak penyandang disabilitas. Bahkan canda hingga tawa pun mewarnai kebersamaan, beberapa anak-anak penyandang disabilitas mendapat pelukan hangat dari Ibu Debby dan ibu-ibu komunitas sepeda Brompton.
"Melihat senyuman yang terpancar dari wajah adik-adik di YPAC ini, merupakan suatu kebahagiaan bagi kami. Kegiatan ini ditujukan sebagai bentuk rasa syukur kami atas nikmat yang telah diberikan Tuhan YME, serta sebagai wujud kepedulian untuk anak-anak disabilitas," ujar Debby.
"Anak disabilitas dinilai membutuhkan kasih sayang lebih dari berbagai pihak, pada kebersamaan kali ini kami mengusung tema "Mengukir Senyuman Bersama Anak-anak Disabilitas," terang Debby, saat diwawancarai awak media, Minggu (27/8/2023).
Debby yang di dampingi rekannya Lidya menambahkan, bahwa anak-anak disabilitas ini memiliki kemampuan dan keterampilan yang luar biasa dibandingkan anak-anak pada umumnya.
"Kami juga dari komunitas sepeda Brompton Palembang akan membantu memasarkan produk-produk hasil dari karya dan keterampilan anak-anak disabilitas yang ada di YPAC ini," ungkapnya.
Debby berharap, semoga kedepannya anak-anak disabilitas yang ada di kota Palembang akan lebih banyak mendapat perhatian, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat lainnya.
Ditempat yang sama, Ketua YPAC Palembang, Ibu Yulia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kebersamaan yang telah diberikan oleh ibu-ibu Komunitas Sepeda Brompton Palembang kepada anak-anak disabilitas yang ada di YPAC.
"Dukungan positif dari keluarga inti maupun masyarakat sekitar sangat dibutuhkan oleh seluruh anak berkebutuhan khusus yang ada di YPAC saat ini," ujarnya.
Menurutnya, hal itu akan menumbuhkan rasa aman dan percaya diri bagi anak-anak disabilitas, sekaligus membentuk mereka menjadi pribadi yang mandiri dan mampu berinteraksi sosial.
"Sebagai bagian dari masyarakat sosial, kami pun sadar betul untuk memberikan ruang bagi anak-anak disabilitas dengan cara berbagi kasih dan kebahagiaan," tutup Yulia.
(Redaksi)
0Comments