Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati bersama Pengawas Presidium Dewan Pers Independen (DPI) Lilik Adi Goenawan, S.Ag kunjungan kerja ke Lapas Kelas I Madiun Kanwil Kemenkumham Jatim diterima langsung oleh Kepala Lapas Kelas I Madiun Kadek Anton Budiharta.A.Md.IP,SH, M.Si beserta jajaran pada Selasa, (13/6/2023).
Lapas Kelas I Madiun merupakan tempat melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Ada dua hal yang menjadi fokus perhatian dalam melaksanakan pembinaan di Lapas I Madiun yakni Pembinaan Kemandirian.
Lapas yang di Nahkodai Kadek Anton Budiharta, A.Md.IP, SH,M.Si selaku Kalapas, Budi Ruswanto,A.Md.IP,SH,MM sebagai Kabid Pembinaan, Taufiqul Hidayatullah, A.Md.IP,SH,MH Kasi Bimpas berkomitmen untuk menjalankan pemasyarakatan dengan PASTI BerAkhlak.
"Selain mengisi keseharian WBP selama menjalani sisa pidananya di Lapas I Madiun, Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian yang diberikan Lapas I Madiun diharapkan bisa menjadikan WBP lebih produktif dan bahkan dapat membuka peluang usaha sendiri ketika kembali ke masyarakat." kata Kadek Anton saat di konfirmasi awak media.
"Selain itu Lapas I Madiun juga berfokus kepada sisi perilaku dan kerohanian sehingga diharapkan selepas menjalani masa pidananya WBP Lapas I Madiun menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulangi perbuatan pidana lagi atau zero residivis." tegas Kadek Anton.
"Kami mengapresiasi Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di bidang Pembinaan Kepribadian diantaranya Pondok Pesantren bersertifikat, Perkuliahan D1 Teologi, Rehabiltasi Medis Sosial, Kepramukaan, Pondok Baca,kegiatan olahraga serta musik." Kata Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia Dra.Kasihhati.
.
"Kami juga menyaksikan WBP sedang membatik tentu kegiatan kegiatan tersebut dapat menjadi bekal saat mereka bebas dari masa hukuman yang dijalani." ujar Kasihhati.
Kasihhati memaparkan kami juga menyaksikan Warga Binaan Pemasyarakatan Menjahit, Meubelair, Pertanian,Pelatihan Tanaman Hidroponik, Perikanan, bakery, Barista, Kontruksi Pengelasan, dan Pembuatan Tempe.
"Terima kasih atas pemberian cinderamata hasil karya WBP Lapas Kelas I Madiun yang menurut kami sebuah karya yang luar biasa karena baru pertama kali kami melihat WBP membuat batik tulis." ungkap Kasihhati.
"Jujur saja ketika kami masuk Lapas Kelas I Madiun suasananya tidak seperti didalam penjara,namun penataannya rapi, bersih dan terkonsep seperti Haritage. tentu ini berkat kerja keras Kalapas Kelas I Madiun beserta jajaran." tegas Kasihhati.
Kalapas I Madiun Kadek Anton budiharta, A.Md.IP,SH,M.Si mengungkapkan seluruh jajaran Lapas I Madiun berkomitmen untuk melaksanakan pembinaan pemasyarakan kepada warga binaan dengan prima dan siap mencetak WBP yang terampil dan Unggul.
“Melalui kegiatan pembinaan di Lapas I Madiun diharapkan WBP memperoleh ilmu baru yang bisa menambah keahlian mereka yang nantinya juga bisa menjadi bekal mereka saat kembali ke masyarakat serta mendapatkan ilmu untuk tidak terjerumus melakukan tindak pidana lagi” Pungkas Kadek”
“Saya beserta jajaran juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama sehingga kegiatan pembinaan di Lapas I Madiun dapat terlaksana dengan baik” tutup Kalapas.
(Eric_Presidium FPII)
0Comments